A. Pengertian Banjir
Banjir didefinisikan sebagai luaoan air yang
besar dari sebuah badan air sehinggga menggenangi daerah sekitarnya yang pada
hari-hari biasa kering. Apa yang dimaksud dengan “badan air” di sini? Bada air
adalah tempat air berada, baik yang diam, bergerak ataupun mengalir. Jadi,
badan air bukanhanya sungai. Selokan, saluran, kanal, sungai, atau bendunganpun
dikelompokkan sebagai badan air. Danau dan laut dapat pula dimasukkan
kedalamnya.
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa
terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara
sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa
melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian
air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat
melihat bahwa volume air yang mengalir di
permukaan Bumi dominan ditentukan oleh
tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
B. Penyebab-Penyebab Banjir
a.Penggundulan Hutan di sekitar Daerah Aliran Sungai
b.Pertanian Intensif
c. Membuang Sampah di Sepanjang Sungai
d. Membangun Rumah dan
Bangunan di Sempadan Sungai
Faktor-faktor di atas selanjutnya dapat
menyebabkan hal-hal berikut :
a.) Besarnya air
limpas masuk ke sungai
b). Besarnya laju
pendangkalan sungai
c).Terhambatnya aliran sungai
d).Menyempitnya aliran sungai
C. Hubungan Timbal
Balik Manusia Dengan Lingkungan dan Dampak Banjir
a.
Hubungan Timbal Balik
Dari penyebab-penyebab terjadinya banjir ada
beberapa jenis bencana akibat rusaknya daya dukung lingkungan adalah sebagai
berikut :
a. Kerusakan karena
faktor internal, yakni kerusakan yang berasal dari alam sendiri.
b. kerusakan karena faktor eksternal, yaitu
kerusakan lingkungan yang berasal dari perilaku manusia.
b.
Dampak Banjir
Betapa merugikan
akibat banjir bagi kehidupan orang yang kebanjiran khususnya dan seluruh warga kota umumnya. Berikut ini
dampak-dampak yang dapat di akibat kan oleh banjir :
a.Korban Jiwa
b. Kerugian Harta Benda
c. Kerugian Sektor Pertanian dan Perkebunan
d. Kerugian Sektor Transportasi
e. Kerugian Sektor Perdagangan dan Industri
f. Kerugian Sektor Pendidikan
g. Kesehatan
D. Penanggulangan dan Pencegahan
Partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan
dampak banjir di Kota Jakarta khususnya bisa dalam beberapa bentuk.
a) Dalam hal pencegahan banjir dalam jangka
panjang masyarakat bisa menanam pohon di setiap jengkal tanah yang kosong.
Tentu harus disertai juga dengan upaya untuk melestarikannya.
b) Hal yang tak kalah
penting untuk mencegah banjir adalah dengan membuang sampah secara benar.
c) Dalam jangka pendek, upaya yang bisa dilakukan
masyarakat untuk mencegah banjir adalah dengan kerja bhakti untuk mengeruk
sungai dan saluran di dekat rumah masing-masing.
d) Masyarakat bisa juga melakukan kerja bakti
dengan memperbaiki titik-titik pada tanggul-tanggul sungai yang besar yang
mulai terkikis air.
e) Peran masyarakat yang lebih strategis untuk
mengontrol kebijakan pemerintah yang bisa menyebabkan banjir harus pula
dilakukan.
f) Masyarakat juga bisa berpartisipasi untuk
penanggulangan dampak banjir. Banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk
penanggulangan dampak banjir ini misalnya dengan berkoordinasi dengan kelurahan
atau kecamatan setempat melakukan upaya-upaya secara bergiliran semacam
siskamling memantau gejala-gejala banjir.
Sumber reverensi,
Purwanto...(2007). Awas banjir.Jakarta : PT Pustaka Utami Grafiti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar