MENGONSUMSI serat sangat diperlukan
dalam asupan harian Anda. Selain membuat tubuh sehat, serat dapat melancarkan
pencernaan.
Aduh sudah dua hari aku belum BAB,” Keluh Ratih pada Abel sahabatnya. “Kurang serat tuh…” Ya, kekurangan serat menjadi salah satu penyebab pencernaan tidak lancar. Karena itu, serat sangat penting dikonsumsi setiap hari oleh setiap individu.
Serat memiliki dua tipe ditinjau berdasarkan segi kalarutannya, yakni serat larut dan serat tak larut. Namun, keduanya memiliki fungsi yang saling berkaitan. Serat larut akan membantu memerlambat waktu pengosongan lambung sehingga lebih mudah difermentasi oleh bakteri baik yang terdapat di dalam kadar yang tinggi antara lain beras, sereal gandum, kentang, ubi jalar, bawang, apel, kacang merah, pisang, legume, kacang polong, kedelai, brokoli, wortel, jeruk, stroberi, kismis, buah persik, buah pir, biji wijen, timun dan seledri.
Sedangkan serat tak larut akan membantu menahan air serta menambah berat dan volume feses sehingga mudah dikeluarkan. Beberapa bahan makanan yang mengandung serat tidak larut dalam kadar yang tinggi antara lain gandum utuh, jagung, beras, seledri, brokoli, kubis, bawang, tomat, wortel, mentimun, kismis, anggur, kakaom kelapa, kacang kedelai, kacang tanah dan almond. Makanan tinggi serat berfungsi membantu melancarkan kerja pencernaan. Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan dan beras merah.
Sayur
Sayur dengan serat yang tinggi antara lain dapat ditemukan pada daun selada, mentimun, seledri, kubis, kol, wortel, bayam, sawi hijau dan labu kuning. Coba semua jenis sayuran dan pilih yang masih segar. Ingat, sayuran yang baru dibeli wajib dicuci sebelum dimasak atau dikonsumsi. Sebaiknya, setelah dicuci sayuran langsung segera diolah karena jika dibiarkan lama menjadi cepat layu. Hal tersebut dilakukan agar sistem pencernaan terjaga kesehatannya. Kondisi pencernaan buruk dapat menjadi awal pemicu timbul kanker usus besar atau dalam bahasa medis disebut kanker kolorektal. Kanker kolorektal termasuk kanker yang penyebabnya beragam dan mungkin tidak sama antar pasien. Kemunculan penyakit ini, ada kalanya dipicu oleh gejala sehari-hari yang dianggap remeh atau pencernaan yang buruk.
Buah
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin, mineral serta serat yang pada umumnya sangat baik dikonsumsi setiap hari. Ada beberapa buah dengan kandungan gizi, vitamin, mineral serta serat yang pada umumnya sangat baik dikonsumsi setiap hari. Ada beberapa buah dengan kandungan serat tinggi yang dapat dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.
- Alpukat hijau bermanfaat menanggulangi anemia, terapi kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Jenis buah ini juga banyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
- Mengonsumsi pepaya dapat memerlancar proses pembuangan sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
Beras merah
Bahan ini merupakan salah satu jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit.B dan Vit.E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya dan kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium, dll. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit
Aduh sudah dua hari aku belum BAB,” Keluh Ratih pada Abel sahabatnya. “Kurang serat tuh…” Ya, kekurangan serat menjadi salah satu penyebab pencernaan tidak lancar. Karena itu, serat sangat penting dikonsumsi setiap hari oleh setiap individu.
Serat memiliki dua tipe ditinjau berdasarkan segi kalarutannya, yakni serat larut dan serat tak larut. Namun, keduanya memiliki fungsi yang saling berkaitan. Serat larut akan membantu memerlambat waktu pengosongan lambung sehingga lebih mudah difermentasi oleh bakteri baik yang terdapat di dalam kadar yang tinggi antara lain beras, sereal gandum, kentang, ubi jalar, bawang, apel, kacang merah, pisang, legume, kacang polong, kedelai, brokoli, wortel, jeruk, stroberi, kismis, buah persik, buah pir, biji wijen, timun dan seledri.
Sedangkan serat tak larut akan membantu menahan air serta menambah berat dan volume feses sehingga mudah dikeluarkan. Beberapa bahan makanan yang mengandung serat tidak larut dalam kadar yang tinggi antara lain gandum utuh, jagung, beras, seledri, brokoli, kubis, bawang, tomat, wortel, mentimun, kismis, anggur, kakaom kelapa, kacang kedelai, kacang tanah dan almond. Makanan tinggi serat berfungsi membantu melancarkan kerja pencernaan. Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan dan beras merah.
Sayur
Sayur dengan serat yang tinggi antara lain dapat ditemukan pada daun selada, mentimun, seledri, kubis, kol, wortel, bayam, sawi hijau dan labu kuning. Coba semua jenis sayuran dan pilih yang masih segar. Ingat, sayuran yang baru dibeli wajib dicuci sebelum dimasak atau dikonsumsi. Sebaiknya, setelah dicuci sayuran langsung segera diolah karena jika dibiarkan lama menjadi cepat layu. Hal tersebut dilakukan agar sistem pencernaan terjaga kesehatannya. Kondisi pencernaan buruk dapat menjadi awal pemicu timbul kanker usus besar atau dalam bahasa medis disebut kanker kolorektal. Kanker kolorektal termasuk kanker yang penyebabnya beragam dan mungkin tidak sama antar pasien. Kemunculan penyakit ini, ada kalanya dipicu oleh gejala sehari-hari yang dianggap remeh atau pencernaan yang buruk.
Buah
Buah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin, mineral serta serat yang pada umumnya sangat baik dikonsumsi setiap hari. Ada beberapa buah dengan kandungan gizi, vitamin, mineral serta serat yang pada umumnya sangat baik dikonsumsi setiap hari. Ada beberapa buah dengan kandungan serat tinggi yang dapat dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.
- Alpukat hijau bermanfaat menanggulangi anemia, terapi kecantikan dan membantu regenerasi sel darah merah. Jenis buah ini juga banyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
- Mengonsumsi pepaya dapat memerlancar proses pembuangan sisa metabolisme atau menghindari sembelit. Enzim Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna.
Beras merah
Bahan ini merupakan salah satu jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit.B dan Vit.E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya dan kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat yang merupakan antioksidan kuat, selenium, dll. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan dan sembelit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar